Jumat, 08 Maret 2013

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


A.    Pengertian
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Ada pengertian kebudayaan yang dikemukakan oleh para pakar, berikut adalah beberapa pengertian tersebut :
1.      Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
2.      Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
3.      Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
4.      Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Jadi, manusia dan kebudayaan saling mempengaruhi. Karena setiap kumpulan manusia yang mempunyai adat istiadat yang dilakukan secara turun temurun, dapat dikatakan memiliki kebudayaan.
B.     Tujuan
Kebudayaan dalam kehidupan manusia memiliki keterkaitan yang sangat erat. Dimana setiap perkumpulan manusia sring terjadi kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun yang menjadikan perilaku tersebut menjadi identitas kelompoknya.

            Manusia dan kebudayaan juga memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1.      Menjadi identitas suatu perkumpulan, sehingga dapat dikenali oleh masyarakat lainnya.
2.      Mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan orang-orang yang mempunyai kebiasaan yang berbeda dengan kita
3.      Dapat menambahkan wawasan pengetahuan dan kepedulian terhadap kebudayaan yang telah terbentuk sejak jaman dahulu

C.     Ruang Lingkup
Dalam keadaan hidup, manusia harus bisa survive dalam kehidupannya dengan berbagai cara. Saat ini dalam hal kebudayaan, masyarakat harus mampu menyaring budaya-budaya yang datang seiring berkembangnya moderenisasi teknologi.

Akan tetapi, bila ditelaah kembali masih ada masyarakat yang masih mempertahankan kebudayaan yang masih melekat seperti percaya mitos dan mistik, sikap suka berpura-pura, percaya terhadap takhayul, konsumerisme, suka meniru, dan lain sebagainya yang dapat menghambat perkembangan penerimaan kebudayaan baru atau dering disebut akulturasi kebudayaan.

Sikap etnosentrisme atau kecendrungan suatu kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan / superioritas kebudayaan sendiri dan sikap senostrisme atau sikap yang lebih menyenangi pandangan/produk asing, yang ternasuk penghambat kemajuan kebudayaan. Selain itu ada hal yang lain dapat merubah cara pandang manusia terhadap kebudayaan yaitu pengaruh media komunikasi seperti televisi, radio, internet yang berdampak dalam hal cara pandang masyarakat terhadap ras, sehingga secara tak lansung mempengaruhi akal dan intelegensi, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku masyarakat sehingga terkendala memajukan kebudayaan sendiri.

Sumber :
1.      http://cumanposting.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-budaya.html (7 Maret 2013)
2.      http://carapedia.com/pengertian_definisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html (7 Maret 2013)
3.      http://13pbr.blogspot.com/2012/04/pengertian-manusia-dan-lingkungan.html (7 Maret 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar